Waktu saya SD kelas 1, bu guru
memanggil saya maju ke depan kelas untuk menjawab soal B.Jawa. Bu guru menyuruh
saya melengkapi titik-titik pada peribahasa berikut
: “ Becik ketitik ala ………”. Saya tulis
jawaban berikut : “Becik ketitik ala rupaku”. Saya tak punya dasar akan jawaban
itu, hanya sering mendengar kata “ala rupaku” saja. Bu guru lantas tertawa
namun tidak menjelaskan alasan beliau tertawa. Saya dan teman-teman sekelas
hanya terdiam melihat bu guru tertawa.
No comments:
Post a Comment